10 Tanaman Liar yang Bisa Dijadikan Obat dan Manfaatnya

Sering dianggap pengganggu, tanaman liar atau gulma ternyata menyimpan potensi luar biasa sebagai sumber pengobatan alami. Tanaman liar untuk obat sebenarnya telah dimanfaatkan secara turun-temurun dalam pengobatan tradisional, namun keberadaannya kerap terabaikan karena stigma sebagai hama.
Padahal, di balik bentuknya yang sederhana, beberapa spesies tumbuhan liar mengandung senyawa aktif yang berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit, mulai dari peradangan hingga gangguan pencernaan. Lantas, apa saja tanaman liar yang bisa dijadikan obat?
Sebelum membahas apa saja tanaman liar untuk obat, penting untuk memahami apa itu tanaman liar dan jenis-jenisnya.
Tanaman liar, atau dalam istilah botani sering disebut sebagai gulma, merujuk pada spesies tumbuhan yang tumbuh secara alami di suatu ekosistem tanpa campur tangan manusia melalui penanaman atau perawatan.
Menurut Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonsia (LIPI) dalam publikasi Keanekaragaman Tumbuhan Indonesia (2019), tanaman liar memiliki kemampuan adaptasi tinggi untuk bertahan di berbagai kondisi lingkungan, termasuk lahan marginal, tepi jalan, atau bahkan di area pertanian.
Meski sering diabaikan, keberadaannya berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekologi, seperti menjadi sumber pakan bagi serangga atau penahan erosi tanah.
Sebagian tanaman liar bahkan memiliki nilai ekonomis dan termasuk dalam jenis tanaman liar untuk obat, meski belum banyak tergali. Seperti dikutip dari buku Ethnobotany: A Modern Perspective (R. B. Primack, 2024), "Tumbuhan liar adalah perpustakaan genetik alami yang menyimpan potensi tak terduga, mulai dari obat-obatan hingga bahan pangan alternatif."
Untuk itu, memahami karakteristik tanaman liar untuk obat, tidak hanya mengubah persepsi tentang gulma, tetapi juga membuka peluang pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan.

10 Tanaman Liar yang Bisa Dijadikan Obat
Meskipun sering dianggap sebagai pengganggu, tanaman liar untuk obat menyimpan kekayaan senyawa bioaktif yang telah dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad. Menurut Journal of Ethnopharmacology (2020), sekitar 25% obat modern berasal dari tumbuhan liar yang awalnya diabaikan. Jenis tanaman liar untuk obat ini tidak hanya mudah ditemukan disekitar kita, seperti di pinggir jalan, kebun, atau area persawahan, tetapi juga memiliki manfaat medis yang terbukti secara ilmiah.
Berikut ini 10 jenis tanaman obat dan manfaatnya serta cara pengolahannya yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan kesehatan.
1. Daun Sendok (Plantago Major)

Daun sendok merupakan salah satu jenis tanaman liar untuk obat yang memiliki kandungan senyawa antiinflamasi seperti aukubin, flavonoid, dan polisakarida. Tanaman obat tradisional ini bermanfaat untuk mengatasi infeksi saluran kemih, batuk, serta luka luar. Kandungan aukubinnya memiliki sifat antibakteri yang telah dibuktikan oleh penelitian LIPI pada tahun 2018. Daun sendok dapat diolah menjadi rebusan untuk diminum guna meredakan radang atau digunakan sebagai kompres luka dalam keadaan segar.
Tanaman obat liar ini biasanya tumbuh di tepi jalan, kebun, atau area lembap. Sejak era Romawi Kuno, Plantago major telah dimanfaatkan sebagai jenis tanaman obat tradisional untuk menyembuhkan luka dan peradangan, seperti yang tercatat dalam buku Medicinal Plants of the World oleh Ben-Erik van Wyk (2017).
2. Tempuyung (Sonchus Arvensis)

Tempuyung mengandung berbagai senyawa seperti kalium, flavonoid, dan taraksasterol yang menjadikannya salah satu jenis tanaman liar untuk obat yang efektif untuk meluruhkan batu ginjal dan menurunkan tekanan darah. Penelitian Balitbangkes pada tahun 2019 menemukan bahwa ekstrak tempuyung dapat mengurangi ukuran batu ginjal pada tikus percobaan. Pengobatannya cukup sederhana, yaitu dengan merebus daun tempuyung dan meminum air rebusannya dua kali sehari.
Tanaman obat liar ini banyak ditemukan di lereng bukit, tepi sungai, atau area terbuka yang mendapat paparan sinar matahari. Menurut jurnal Biomedical and Pharmacology (2021), tempuyung mengandung senyawa diuretik alami yang mendukung fungsi ginjal.
3. Pegagan (Centella Asiatica)

Pegagan adalah salah satu jenis tanaman liar yang kaya akan asiaticoside, madecassoside, dan antioksidan. Tanaman liar yang bisa dijadikan obat ini memiliki manfaat medis untuk meningkatkan fungsi kognitif, menyembuhkan luka bakar, dan mengurangi kecemasan. World Health Organization (WHO) bahkan memasukkan pegagan ke dalam daftar tanaman obat tradisional prioritas Asia. Daun pegagan bisa dikonsumsi segar sebagai lalapan atau dijus. Tanaman ini mudah ditemukan di lahan basah, sawah, atau daerah berumput.
Asiaticoside yang terkandung di dalamnya mampu merangsang sintesis kolagen, sehingga mempercepat penyembuhan jaringan kulit, sebagaimana dijelaskan dalam studi Phytotherapy Research (2020).
4. Patikan Kerbau (Euphorbia Hirta)

Patikan kerbau merupakan tanaman obat liar yang mengandung flavonoid, tanin, dan triterpenoid, sehingga efektif untuk mengobati asma, disentri, dan infeksi kulit. Penelitian Universitas Gadjah Mada pada tahun 2020 menunjukkan bahwa ekstrak tanaman ini memiliki sifat antimikroba terhadap bakteri E. coli. Cara pengobatannya adalah dengan merebus seluruh bagian tanaman dan meminum air rebusannya.
Patikan kerbau biasanya tumbuh di tepi jalan, selokan, atau tanah berpasir. Menurut buku Indian Medicinal Plants oleh P.K. Warrier (2016), tanaman ini telah lama digunakan dalam sistem pengobatan Ayurveda.
5. Anting-anting (Acalypha Indica)

Anting-anting adalah salah satu jenis tanaman liar untuk obat yang mengandung alkaloid, saponin, dan flavonoid. Manfaatnya meliputi menghentikan pendarahan, mengobati diare, dan mengurangi gatal akibat jamur. Daunnya dapat ditumbuk dan dioleskan langsung pada luka untuk mempercepat penyembuhan. Tanaman obat liar ini mudah ditemukan di pekarangan rumah, kebun, atau area terbengkalai.
Berdasarkan Journal of Ethnopharmacology (2018), Acalypha indica mengandung senyawa hemostatik yang mampu mempercepat pembekuan darah.
6. Beluntas (Pluchea Indica)

Beluntas adalah tanaman liar yang memiliki kandungan minyak atsiri, alkaloid, dan polifenol. Tanaman liar yang bisa dijadikan obat ini bermanfaat untuk menurunkan demam, mengatasi bau badan, dan meredakan nyeri sendi. Daun beluntas dapat direbus untuk diminum atau diuapkan sebagai aromaterapi. Tanaman ini biasanya tumbuh di pesisir pantai, daerah kering, atau pekarangan.
Berdasarkan laporan Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (2020), beluntas dikenal sebagai antipiretik alami yang efektif menurunkan demam.
7. Krokot (Portulaca Oleracea)

Krokot merupakan tanaman obat liar dengan kandungan omega-3, magnesium, dan betalain. Manfaatnya antara lain menjaga kesehatan jantung, sebagai antiradang, dan mengontrol gula darah. Daunnya dapat dimakan mentah sebagai salad atau dijus untuk mendapatkan manfaat kesehatannya. Tanaman ini sering ditemukan di sawah, kebun, atau celah trotoar.
Menurut studi Food Chemistry (2019), portulaca oleracea memiliki kandungan omega-3 yang lebih tinggi dibandingkan beberapa sayuran komersial.
8. Babadotan (Ageratum Conyzoides)

Babadotan adalah salah satu jenis tanaman liar untuk obat yang mengandung kumarin, flavonoid, dan saponin. Manfaatnya mencakup pengobatan luka bakar, rematik, dan gigitan serangga. Daunnya dapat ditumbuk dan ditempelkan pada area yang sakit untuk meredakan nyeri. Tanaman obat liar ini biasanya tumbuh di lahan kosong, tepi hutan, atau area pertanian.
Penelitian yang diterbitkan di Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine (2017) menunjukkan bahwa ekstrak babadotan memiliki aktivitas antiinflamasi yang sebanding dengan aspirin dosis rendah.
9. Ceplukan (Physalis Angulata)

Ceplukan adalah tanaman liar yang kaya akan kandungan fisalin, flavonoid, dan vitamin C. Tanaman liar yang bisa dijadikan obat ini memiliki manfaat medis untuk meningkatkan imunitas, mengatasi hipertensi, dan meredakan batuk. Buahnya dapat dimakan langsung, sementara daunnya direbus untuk diminum. Ceplukan sering ditemukan di kebun, tepi hutan, atau tanah berhumus. Berdasarkan jurnal Frontiers in Pharmacology (2021), tanaman obat liar ini telah divalidasi secara klinis sebagai imunomodulator.
10. Sambang Darah (Excoecaria Cochinchinensis)

Sambang darah memiliki kandungan saponin, tanin, dan alkaloid yang membuatnya efektif sebagai tanaman obat liar untuk mengobati wasir, memperlancar sirkulasi darah, dan mengurangi nyeri haid. Daunnya direbus dan air rebusannya diminum sekali sehari sebagai obat tradisional. Tanaman ini tumbuh di taman, pinggir jalan, atau daerah teduh.
Menurut buku Medicinal Plants of Southeast Asia oleh Christophe Wiart (2020), sambang darah telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Vietnam untuk mengatasi gangguan peredaran darah.
Tanaman liar yang bisa dijadikan obat merupakan anugerah alam yang sering kali terabaikan, namun memiliki potensi luar biasa untuk kesehatan manusia.
Sebagai jenis tanaman obat tradisional, tanaman-tanaman liar ini menawarkan berbagai manfaat medis yang telah terbukti baik secara ilmiah maupun melalui pengalaman masyarakat tradisional.
Dengan memanfaatkan tanaman obat liar secara bijak, kita tidak hanya menjaga kesehatan tetapi juga melestarikan warisan kearifan lokal.
Mulai dari daun sendok hingga sambang darah, setiap jenis tanaman liar untuk obat ini adalah bukti nyata bahwa alam menyediakan solusi bagi berbagai masalah kesehatan.
Sumber: Tirto.id
Klasemen Liga Italia: Napoli masih kokoh di puncak
Napoli masih kokoh di puncak klasemen sementara Liga Italia Serie A 2024-2025 meski hanya bermain imbang 1-1 kontra Udinese di Stadion Diego Armando Maradona, Naples, Senin dini hari WIB. Dikutip dari laman Serie A di Jakarta, Napoli sebenarnya dapat unggul terlebih dahulu melalui gol yang dice...
BMKG: Mayoritas wilayah RI hujan ringan hingga berpetir pada Senin
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, pada Senin sebagian besar Indonesia diguyur hujan mulai dari intensitas ringan, seperti Jakarta dan Medan, hingga disertai petir seperti Banjarmasin dan Tanjung Selor. Dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Senin, prakirawan cu...
MTI usul ojek di Jakarta dapat BBM subsidi
Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mengusulkan agar para pengemudi ojek di Jakarta mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) subsidi sebagai salah satu upaya agar semakin banyak warga beralih menggunakan angkutan umum. "Ojek dapat BBM subsidi dengan cara menggunakan pelat kuning. Pemerintah Prov...
Marseille kokoh di peringkat kedua Ligue 1 setelah kalahkan Angers 2-0
Olympique de Marseille masih kokoh di peringkat kedua klasemen sementara Liga Prancis Ligue 1 2024-2025 setelah mengalahkan tuan rumah Angers SCO dengan skor 2-0 di Stade Raymond Kopa, Senin dini hari WIB. Dikutip dari laman Ligue 1 di Jakarata, tim berjukuk Les Olympiens itu kini sudah ...
Elon Musk dan memudarnya kekuatan daya halus Amerika Serikat
Dalam sebuah wawancara yang biasanya jarang dilakukan oleh pemimpin lembaga spionase Rusia, Direktur Badan Intelijen Luar Negeri (SVR) Rusia Sergei Naryshkin baru-baru ini menyatakan bahwa Amerika Serikat mulai kehilangan kendali atas situasi global. Wawancara yang dilakukan oleh kantor berita R...
Pemkot Jakut siapkan puskesmas gelar pemeriksaan kesehatan gratis
Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara menyiapkan seluruh puskesmas di daerah setempat untuk menggelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat yang berulang tahun di kota setempat. “Kami tengah mempersiapkan alur pendaftaran dan pelayanan, kesiapan stok bahan ...
Langkah sejumlah tim besar terhenti pada putaran keempat Piala FA
Langkah jumlah tim besar Inggris harus terhenti di Piala FA 2024-2025 setelah kalah di putaran keempat yang digelar sejak Sabtu (8/2) dini hari WIB. Pemuncak klasemen sementara Liga Inggris, Liverpool, dihentikan kiprahnya oleh tim strata kedua, Plymouth Argyle, pada Minggu (9/2) malam WIB. P...
Napoli belum menang dua laga beruntun usai diimbangi Udinese 1-1
Napoli belum merasakan kemenangan pada dua laga beruntun terkininya di Liga Italia Serie A 2024-2025 seusai ditahan imbang tim tamu Udinese dengan skor 1-1 di Stadion Diego Armando Maradona, Napoli, Senin dini hari WIB. Dikutip dari laman resmi Serie A di Jakarta, itu menjadi hasil seri Nap...
Barcelona pangkas jarak dengan duo Madrid usai kalahkan Sevilla 4-1
Barcelona memangkas jarak dengan duo klub asal Madrid, Atletico dan Real, di klasemen sementara Liga Spanyol 2024-2025 seusai menekuk tuan rumah Sevilla dengan skor 4-1 di Stadion Sanchez Pizjuan, Sevilla, Senin dini hari WIB. Dikutip dari laman Liga Spanyol La Liga di Jakarta, empat gol Barce...
Menikmati jelajah lintas Sumatera dengan Hyundai New Creta
Produsen mobil asal Korea Selatan Hyundai pada 9 Januari 2025 lalu resmi meluncurkan model baru Hyundai Creta, termasuk Hyundai Creta N Line yang memiliki varian mesin turbo. Hyundai mengklaim bahwa Hyundai New Creta N Line Turbo dan New Creta menawarkan keunggulan performa dan beragam pilihan ...