Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung sudah mengumumkan daya tampung SPAN-PTKIN 2025. Informasi dapat digunakan calon mahasiswa dalam mempertimbangkan prodi dan kampus tujuan.

Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) merupakan seleksi secara nasional oleh seluruh perguruan tinggi yang ditetapkan Menteri Agama Republik Indonesia.

SPAN-PTKIN diikuti 59 Perguruan Tinggi. Berdasarkan jadwal pelaksanaan, SPAN PTKIN diselenggarakan pada 6-25 Januari 2025. Lalu diperpanjang hingga 7 Februari 2025.

Siswa yang berkesempatan mengikuti SPAN-PTKIN wajib memahami alur pelaksanaan SPAN-PTKIN, termasuk ketentuan memilih prodi. Ketentuan memilih prodi adalah sebagai berikut:

1. Siswa dapat memilih 2 PTKIN yang diminati.

2. Siswa pelamar memilih 2 program studi yang diminati pada masing-masing PTKIN.

3. Urutan pilihan PTKIN dan program studi menyatakan prioritas pilihan.

UIN Sunan Gunung Djati merupakan salah satu kampus tujuan dalam skema SPAN-PTKIN. Pada awalnya, UIN Bandung bernama IAIN Sunan Gunung Djati.

Hingga kini, UIN Sunan Gunung Djati memiliki 10 fakultas (program sarjana) dan satu fakultas Pascasarjana. UIN Bandung juga menggelar pendidikan untuk program internasional.

Jurusan UIN Bandung yang Sepi Peminat SPAN-PTKIN

Jurusan UIN Bandung yang sepi peminat bisa dipertimbangkan calon mahasiswa baru. Daftar jurusan yang sepi peminat dalam SPAN-PTKIN cenderung memiliki potensi tersendiri bagi sebagian besar mahasiswa.

Apa saja jurusan UIN Bandung yang sepi peminat? Berikut adalah daftar dan penjelasan singkat:

1. Fisika

Jurusan UIN Bandung yang sepi peminat adalah Fisika. Mahasiswa jurusan Fisika akan mempelajari beragam gejala alam yang terkait dengan ruang dan waktu.

Berdasarkan data PMB UIN SGD, tahun 2024 tercatat hanya 138 pendaftar jurusan Fisika. Salah satu alasan mengapa jurusan Fisika sepi peminat bisa jadi karena adanya persepsi bahwa Fisika merupakan bidang yang sulit dipelajari.

Kendati demikian, jurusan Fisika sebenarnya memiliki peluang karier yang luas. Mulai dari riset dan pengembangan, analisis data, hingga bekerja di sektor pertambangan, industri perminyakan, atau pabrik besar.

2. Matematika

Jurusan Matematika termasuk jurusan sepi peminat UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Mahasiswa jurusan Matematika akan mempelajari konsep dasar matematika, statistika, komputasi, aktuaria, dan riset operasi.

Berdasarkan data dari PMB UIN SGD, jumlah pendaftar jurusan Matematika pada tahun 2024 hanya 381 pendaftar. Meskipun pendaftarnya sedikit, alumni jurusan Matematika sebenarnya memiliki peluang karier yang beragam.

Keahlian di bidang matematika bermanfaat di dunia pendidikan, sektor keuangan, teknologi informasi, analis data, dan sebagai ahli statistika.

3. Kimia

Jurusan Kimia termasuk jurusan sepi peminat di UIN Gunung Djati. Mahasiswa jurusan Kimia akan mempelajari struktur, komposisi, dan sifat materi. Mulai dari skala atom hingga molekul, serta bagaimana interaksi antar-partikel membentuk berbagai materi yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

Kompleksitas materi dalam jurusan Kimia kerap kali menjadi alasan jurusan ini dipandang sulit. Tahun 2024, pendaftar jurusan Kimia sejumlah 449 pendaftar.

Lulusan jurusan Kimia dapat berkiprah dalam berbagai bidang kehidupan. Mereka memiliki berbagai peluang karier yang tak kalah luas dengan bidang lain. Mulai dari industri makanan dan minuman, kosmetik, manufaktur, konstruksi, hingga bidang kesehatan.

4. Studi Agama-Agama

Jurusan Studi Agama-Agama menjadi salah satu jurusan sepi peminat di UIN Sunan Gunung Djati. Pembelajaran diarahkan pada pemahaman mendalam dan komprehensif tentang berbagai agama di dunia sehingga meningkatkan toleransi serta kerukunan antar-umat beragama.

Peminat jurusan Studi Agama-Agama pada tahun 2024 sejumlah 402 orang. Meskipun peminatnya sedikit, lulusan Studi Agama-Agama punya peluang karier yang beragam. Mulai dari guru atau dosen agama, penyuluh agama, peneliti atau penulis ilmiah dalam bidang studi agama-agama, hingga konsultan antar-agama.

5. Perbandingan Mazhab dan Hukum

Jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum menjadi salah satu jurusan sepi peminat di UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Pada tahun 2024, jurusan ini hanya menarik 571 pendaftar.

Pembelajaran jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum berfokus pada kajian mendalam mengenai mazhab-mazhab hukum dalam Islam, termasuk hukum-hukum Islam dan perbandingan pendapat antar-ulama.

Alumni jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum berpeluang untuk menjadi mufti, ulama, atau tokoh yang ahli dalam hukum Islam.

Lulusan jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum juga punya peluang karier di Pengadilan Agama. Seperti menjadi hakim, advokat, jaksa, panitera pengadilan, dan profesi lainnya di bidang hukum Islam.

Daya Tampung UIN Bandung SPAN-PTKIN 2025

Daya tampung UIN Bandung SPAN-PTKIN perlu diketahui sebagai informasi dalam rangka mempertimbangkan jurusan yang akan dipilih.

Berikut informasi daya tampung UIN Bandung SPAN PTKIN 2025:

-Pendidikan Biologi: 30

-Pendidikan Fisika: 26

-Pendidikan Kimia: 30

-Pendidikan Matematika: 35

-Pendidikan Bahasa Arab: 50

-Pendidikan Bahasa Inggris: 35

-Bahasa dan Sastra Arab: 56

-Sejarah Peradaban Islam: 56

-Pengembangan Masyarakat Islam: 33

-Komunikasi dan Penyiaran Islam: 45

-Manajemen Dakwah: 33

-Hukum Tatanegara (Siyasah): 33

-Perbandingan Mazhab dan Hukum: 33

-Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah): 45

-Aqidah dan Filsafat Islam: 30

-Studi Agama Agama: 20

-Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir: 60

-Tasawuf dan Psikoterapi: 40

-Manajemen Pendidikan Islam: 43

-Pendidikan Agama Islam: 52

-Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah: 35

-Hukum Pidana Islam (Jinayah): 33

-Hukum Ekonomi Syariah (Mua`malah): 45

-Pendidikan Islam Anak Usia Dini: 35

-Bimbingan dan Konseling Islam: 45

-Ilmu Hadis: 30

-Manajemen Keuangan Syariah: 56

-Ekonomi Syariah: 33

-Akuntansi Syariah: 33

-Manajemen Haji dan Umrah: 33

-Tadris Bahasa lndonesia: 30

-Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam: 22.

Kapan Pendaftaran UIN Bandung SPAN-PTKIN 2025 Buka?

Pendaftaran UIN Bandung SPAN-PTKIN 2025 berlangsung sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan oleh panitia seleksi. Pelaksanaan seleksi juga berlangsung serentak secara nasional.

Kapan pendaftaran UIN Bandung SPAN-PTKIN 2025 Buka? Berikut jadwal lengkap SPAN-PTKIN 2025:

-Pendaftaran PDSS: 6 - 25 Januari 2025 diperpanjang s/d 7 Februari 2025

-Pengisian/Verifikasi/Finalisasi PDSS: 6 - 30 Januari 2025 diperpanjang s/d 8 Februari 2025

-Pendaftaran (siswa): 10 Februari - 6 Maret 2025

-Pengumuman Hasil Seleksi: 27 Maret 2025

Keterangan: Proses verifikasi dan/atau pendaftaran ulang di PTKIN masing-masing bagi yang lulus seleksi ditetapkan di masing-masing PTKIN