Penyuka drakor The Trauma Code: Heroes on Call yang tengah menantikan kepastian kabar adanya season 2 boleh lega karena penulis drama tersebut, Lee Nak Jun telah mengungkap bahwa drama itu bakal hadir hingga season 2 dan 3.

Pertimbangannya tentu karena kesuksesan drama besutan Netflix tersebut yang bertahan di Top 10 Netflix berbagai negara di dunia. Tidak hanya di Korea Selatan namun juga Amerika Serikat dan Australia.

Selain itu jalan cerita musim pertama memang belum mengungkap seluruh kisah yang diadaptasi dari versi web novel atau webtoon nya. Drama ini memang adaptasi dari web novel berjudul Trauma Center: Golden Hour tulisan dari Hansanleega. Lalu novel itu diterbitkan di Naver tahun 2019 dalam bentuk serial.

Di sisi lain sutradara Lee Do-Yoon yang diwawancara laman Chosun Biz juga berkata bahwa dia belum bisa memastikan bahwa dirinyalah yang akan menggarap season 2 drama medis tersebut.

“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi besok, jadi saya tidak tahu apakah saya akan melakukannya atau siapa yang akan bertanggung jawab atas musim kedua,” tulis laman The Direct (29/1/25).

Artinya memang bakal ada musim kedua walau bisa jadi bukan Lee Do-Yoon yang akan menyutradarainya.

Bocoran lain yang lebih meyakinkan datang dari bintang utama drama The Trauma Code: Heroes on Call, Ju Ji Hoon.

Menurutnya season 2 ditentukan oleh minat publik. "Pada akhirnya ini adalah pilihan publik" yang maknanya jika rating drama itu tinggi maka pihak produser sangat mungkin membuat lanjutannya. Pendapatnya berkaca pada drama sukses Netflix sebelumnya seperti Squid Game yang juga diproduksi hingga season 3.

Kapan The Trauma Code Season 2 Tayang?

The Trauma Code: Heroes on Call musim pertama rilis pada 24 Januari 2025 di Netflix sekaligus delapan episode. Sejak awal tayang di 26 negara di dunia, drakor ini segera masuk TOP 10 global untuk kategori serial non-Inggris.

Lantas kapan season 2 diproduksi dan tayang, mengingat kisah di musim pertamanya belum mengungkap seluruh isi versi novel web? Untuk hal ini pihak Netflix sendiri belum memberikan kepastian.

Namun diperkirakan jika benar-benar Netflix akan mulai memproduksi, maka proses produksi drama adaptasi tersebut akan memakan waktu 2-3 tahun ke depan sebelum rilis. Ini berkaca pada musim pertamanya yang juga diproduksi selama 1,5 - 2 tahun, mulai tahun 2022 dan rilis pada 2025.

Spoiler The Trauma Code Season 2

Pada musim pertama The Trauma Code: Heroes on Call, kisah berawal dari Dr. Baek Kang-hyuk (Ju Ji-Hoon), dokter veteran perang yang memiliki impian mendirikan Pusat Trauma di Rumah Sakit Universitas Hankuk di Seoul.

Semua berawal dari pengalaman masa lalunya di medan perang, saat banyak sekali pasien terlambat ditolong akibat kurangnya tenaga medis terlatih dan peralatan medis memadai. Dr. Baek lantas merekrut dan melatih tim medis yang mampu bertindak cepat dalam kondisi ekstrim di Rumah Sakit Universitas Hankuk.

Dr. Baek didukung Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan negara, Kang Myung-Hui (Kim Sun-young). Walau dengan keterbatasan biaya, karena RS terus memangkas dana Pusat Trauma demi keuntungan komersial, Dr. Baek tidak mundur.

Sementara itu ‘musuh’ Dr. Baek datang dari pihak administrasi yakni Direktur Choi Jo-Eun (Kim Eui-Sung) dan Direktur Hong Jae-Hoon (Kim Won-Hae) yang berusaha mengurangi dana untuk Pusat Trauma. Tak heran jika mereka kerap berselisih dan berkonflik.

Beberapa dokter muda yang menjadi tim Dr. Baek adalah Dr. Jae-Won (Choo Yeong-Woo), perawat Jang-Mi (Ha Young), dokter spesialis anestesi Park Gyeong-Won (Jeong Jae-Kwang).

Season 2 masih akan membahas upaya Dr. Baek dalam mewujudkan impiannya membangun Pusat Trauma yang modern dan terbaik di Korea. Permasalahan dana, teknologi, dan sumber daya medis masih menjadi pembahasan.

Sebelumnya Dr. Baek berhasil mendapatkan helikopter khusus Pusat Trauma agar pasien darurat bisa segera ditolong. Ke depan Dr. Baek juga berupaya agar rumah sakit siap menerima pasien darurat. Bisa jadi akan ada tim dokter baru yang hadir untuk season 2 mendatang.

Di sisi lain kisah masa lalu Dr. Baek juga diungkap, perihal pengalamannya bekerja di perusahaan militer swasta bernama Black Wings, yang melakukan penyelamatan di zona perang aktif.