Pengertian Tindakan Sosial, Ciri, & Contohnya di Ilmu Sosiologi

Setiap individu memiliki respons masing-masing terhadap tindakan sosial. Apa itu tindakan sosial beserta ciri-ciri dan faktor pemicunya?
Keputusan untuk melakukan tindakan sosial hadir dalam setiap diri seseorang. Ia mengambil tindakan yang dianggapnya perlu dari sudut pandangnya.
Meski demikian, pemicu seseorang mengambil tindakan sosial bisa beraneka alasan. Faktor tersebut mungkin saja karena pengalaman pribadi, dan di sisi lain juga muncul pemicu dari luar.
Apa yang Dimaksud dengan Tindakan Sosial?
Tindakan sosial adalah tindakan subjektif individu yang dapat berpengaruh terhadap orang lain di sekitarnya, menurut ilmu sosiologi. Tindakan sosial menurut Max Weber, sosiolog Jerman, dikatakannya sebagai suatu kenyataan sosial yang terdapat individu dan tindakan-tindakan sosial di dalamnya.Dalam The Theory of Social and Economic Organization (1964, hlm. 88), Max Weber mendefinisikan tindakan itu bersifat subjektif. Alasanya, hal itu berhubungan dengan orang lain yang juga bisa bertindak sesuai subjektivitasnya.
Untuk bertindak di suatu lingkungan sosial, terdapat banyak faktor yang mempengaruhi individu. Misalnya, bertindak karena berpikir rasional secara instrumen dan nilai.
Kemudian, bertindak subjektif berdasarkan pandangan hal non-rasional. Di antaranya terpengaruh sesuatu yang sifatnya tradisional dan melibatkan perasaan (afektif).
Kumpulan Teori tentang Tindakan Sosial
Beberapa sosiolog dunia memberikan definisi terhadap teori tindakan sosial. Teori tindakan sosial dan tokohnya yang cukup dikenal yaitu:1. Max Weber
Max Weber berpandangan tindakan sosial dibedakan menjadi tindakan tujuan dan tindakan nilai. Contoh tindakan sosial menurut Max Weber dari sisi tujuan yaitu individu melakukan tindakan karena ingin mencapai tujuan tertentu. Adapun tindakan nilai, dilakukan karena tindakan tersebut sudah dianggap memenuhi nilai atau norma yang diyakini.2. Herbert Blumer
Herbert Blumer menawarkan teori interaksionisme simbolik. Teori ini memberikan pandangan pentingnya tindakan sosial untuk memahami arti dan makna yang diberikan individu atas sebuah situasi.3. George Herbert Mead
George Herbert Mead berpandangan bahwa tindakan sosial dipengaruhi proses sosialisasi dan interaksi individu bersama orang lain. Mead menawarkan konsep "self" yang menggambarkan setiap individu membentuk identitas dan perilakunya lewat interaksi sosial.4. Emile Durkheim
Emile Durkheim menjelaskan tindakan sosial melalui konteks integrasi sosial dan solidaritas. Menurutnya, tindakan sosial mempunyai peran penting membentuk kesatuan sosial dan mempertahankan stabilitas di dalam masyarakat.5. Karl Marx
Karl Marx mengemukakan tindakan sosial menurut konteks struktur sosial dan pertentangan kelas. Menurutnya, tindakan sosial muncul dan dipengaruhi struktur kelas ekonomi pada masyarakat. Faktor pemicunya perjuangan kelas dan konflik sosial.Ciri-Ciri Tindakan Sosial
Max Weber turut menjabarkan poin-poin ciri yang menjadi fokus penelitian para sosiolog terkait tindakan sosial. Ciri tersebut dilampirkan oleh George Ritzer lewat buku Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda (2016, hlm. 39).Berbagai ciri tindakan sosial sebagai berikut:
- Mengandung makna subjektif yang ditunjukkan lewat aktivitas atau tindakan nyata.
- Berawal dari subjektifitas yang melahirkan tindakan nyata dan membatin.
- Terpengaruh oleh situasi di sekelilingnya atau merupakan pengulangan akibat persetujuan diam-diam.
- Mengarah kepada seseorang atau beberapa individu lain di sekitarnya.
- Dilakukan atas dasar perhatian terhadap tindakan individu lain dan ditujukan ke orang lain pula.
Contoh Tindakan Sosial dalam Kehidupan Sehari-Hari
Berdasarkan penjelasan dasar mengenai tindakan sosial, diketahui bahwa aksi tersebut sepenuhnya bersifat subjektif. Cara menganalisisnya secara objektif, perlu memperhatikan kondisi lingkungan yang mempengaruhi tindakan.Salah satu yang bisa dilihat adalah contoh tindakan sosial berdasarkan rasionalitas. Dengan memanfaatkan alat-alat sosial, individu bisa menilai dalam kepalanya tentang tindakan apa yang semestinya dilakukan.
Misalnya yaitu pemberlakukan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) di tengah masyarakat. Individu akan berusaha tidak melanggar aturan tersebut agar tidak sampai mendapat hukuman. Hal tersebut terjadi lantaran pikiran subjektifnya tidak menginginkan memperoleh hukuman meski ringan.
Ada juga hal rasional lain yang mempengaruhi tindakan sosial bersifat rasional nilai. Contohnya yaitu penerapanan ajaran agama dalam kehidupan.
Menurut ajaran agama, akan ada beberapa tindakan yang dinilai terlarang. Hanya saja, kenyataan di lingkungan sosial, larangan tersebut tetap saja ada yang tetap melakukannya. Jika terjadi hal ini, keputusan atas tindakan sosial dilandaskan pada pemikiran individu itu sendiri.
Contoh tindakan sosial lainnya bersifat non-rasional atau tradisional. Misalnya terkait budaya di suatu lingkungan, apabila suatu tindakan dianggap menjadi kebiasaan, maka pelaksanaan tindakan tersebut menjadi sebuah kewajaran.
Contoh tindakan sosial selanjutnya memiliki sifat berdasarkan batin atau hati nurani (afektif). Misalnya, ada seorang anak sedang pengemis di pinggir jalan. Ketika orang lain lewat, ia memberikannya sejumlah uang pada si anak lantaran merasa kasihan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tindakan Sosial
Tindakan sosial setiap individu tidak muncul begitu saja. Ada berbagai faktor yang dapat melatarbelakangi kemunculannya. Faktor tersebut antara lain:1. Norma dan nilai sosial
Normal dan nilai sosial berkaitan untuk perilaku individu ketika menjalani interaksi sosialnya. Norma merupakan standar berperilaku yang diterima pada suatu masyarakat, Adapun nilai adalah prinsip atau keyakinan yang dinilai penting pada sebuah kelompok.2. Status dan peran sosial
Tindakan sosial turut dipengaruhi status dan peran individu. Status adalah posisi individu pada sebuah struktur sosial. Adapun peran merupakan harapan perilaku yang muncul dari status yang disandang tersebut.3. Lingkungan sosial
Lingkungan sosial akan membentuk sikap, nilai, dan norma yang diterapkan oleh individu. Lingkungan ini antara lain keluarga, tema, hingga komunitas.4. Motivasi individu
Motivasi dapat membuat individu memilih tindakannya menurut konteks sosial. Motivasi menjadi dorongan internal yang memengaruhi perilaku.5. Pengalaman setiap individu
Pengalaman pribadi dalam berbagai urusan bisa membentuk persepsi dan respons pada situasi sosial. Pengalaman tersebut yang berpengaruh atas tafsiran dan respons individu pada interaksi sosial.6. Emosi dan perasaan
Emosi memengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan orang lain melalui empati, simpati, hingga antipati. Perasaan yang muncul dari situ menjadi dorongan atau justru penghambat atas tindakan sosial tertentu.7. Kebudayaan
Kebudayaan memengaruhi pembentukan kerangka referensi seseorang untuk memahami dan menafsirkan dunia sosial. Cakupannya seperti norma, nilai, dan praktis warisan di sebuah masyarakat.8. Media massa dan teknologi
Media massa dan teknologi mampu membentuk opini. Hal ini bisa memengaruhi tindakan sosial dari individu.Sumber: Tirto.id
BNI dukung UMKM kopi Garut swasembada pangan dan "go global"
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui Program Jejak Kopi Khatulistiwa (JKK) mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kopi asal Garut, Jawa Barat untuk mencapai swasembada pangan dan membawa bisnis menuju pasar global (go global). “BNI JKK adalah program perhu...
Pemprov Kalsel canangkan pembangunan rumah berbasis komunitas di 2025
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mencanangkan pembangunan perumahan berbasis komunitas pada 2025 untuk mendukung pemerintah pusat merealisasi pembangunan tiga juta rumah per tahun. “Program nasional menargetkan pembangunan tiga juta...
IWAPI bagikan 50 ribu nasi kotak Makan Bergizi Gratis di 50 titik
Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) membagikan lebih dari 50 ribu nasi kotak dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di 50 titik di Indonesia dan Malaysia dalam rangkaian peringatan HUT ke-50 IWAPI. "Makan Bergizi Gratis menjadi salah satu program yang akan membentuk generasi ...
Warga Perumnas Antang Makassar terdampak banjir ngungsi di dua masjid
Warga Perumnas Antang Blok 10 Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang terendam banjir mengungsi di dua masjid yang letaknya lebih tinggi. "Personel Polsek Manggala melakukan monitoring terhadap kondisi warga dan sekitarnya yang terpaksa mengungsi di...
Ekonom tekankan pentingnya transparansi dalam penerapan Inpres 1/2025
Ekonom Kusfiardi menekankan pentingnya transparansi dan pengawasan guna mencegah potensi penyalahgunaan implementasi kebijakan efisiensi anggaran Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. Analis Ekonomi Politik FINE INSTITUTE itu menilai, dengan kewenangan besar yang dimiliki Menteri Keuan...
Sopir truk kecelakaan di GT Ciawi jalani pemeriksaan sebagai saksi
Bendi Wijaya, sopir truk pengangkut galon penyebab kecelakaan yang menewaskan delapan orang di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Kantor Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bogor Kota, Selasa. "Tadi sudah saya ...
Bupati Bangka Tengah: Kegiatan "Nganggung" merupakan kearifan lokal
Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Algafry Rahman mengatakan kegiatan "nganggung" merupakan tradisi temurun yang memiliki nilai kearifan lokal. "Nganggung ini sudah menjadi tradisi, bahkan sarat dengan nilai budaya dan kearifan lokal," kata Algafry saat menghadir...
Serba-serbi sepekan upaya KP2MI gagalkan pemberangkatan CPMI ilegal
Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) terus berupaya meningkatkan pelindungan terhadap calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang ingin bekerja ke luar negeri, baik mereka yang berangkat sesuai prosedur maupun para PMI yang mengambil jalur non-prosedural. Salah satu upaya untu...
KKP perkuat SDM perikanan melalui program belajar berbasis riset
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat sumber daya manusia (SDM) pada sektor kelautan dan perikanan melalui program belajar berbasis riset kepada taruna/taruni di Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (BBRP2BKP). "Kami ingin mencetak SDM unggul ...
Polisi jaring 747 pelanggar dalam Operasi Keselamatan Singgalang
Jajaran kepolisian di Sumatera Barat menjaring sebanyak 747 pengendara yang melanggar aturan berlalu lintas selama dua hari pelaksanaan Operasi Keselamatan Singgalang 2025. "Sampai hari kedua ini total pengendara yang ditindak karena melanggar aturan berlalu lintas sebanyak 747 orang," kata Kep...