Adab Berjalan Menurut Islam, Dalil, dan Contohnya


Adab berjalan diatur dalam Islam. Umat Islam seyogianya tahu adab berjalan karena termasuk perilaku sunah Rasulullah Saw.

Lantas, bagaimana adab berjalan menurut Islam? Apa saja dalil adab berjalan dalam Islam? Seperti apa Rasulullah Saw. berjalan?

Salah satu sumber akhlak dan adab dalam Islam adalah teladan dari Nabi Muhammad SAW. Tujuan diutusnya beliau bahkan untuk menyempurnakan akhlak manusia sebagaimana bunyi hadis berikut:

“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak,” (HR. Baihaqi).

Tuntunan hidup itu dapat dilihat dari keseharian Rasulullah SAW, baik itu dari sabdanya atau juga dari cara hidup beliau yang diamati para sahabat nabi.

Salah satunya adalah adab dan tata cara berjalan sesuai yang diajarkan Islam.

Dalil Tentang Adab Berjalan Menurut Islam

Ada banyak dalil tentang adab berjalan dalam Al-Qur'an dan hadis. Berikut ini beberapa dalil adab berjalan:

1. Al-Luqman Ayat 18

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًاۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍۚ

Arab Latinnya:

Wa lā tuṣa‘‘ir khaddaka lin-nāsi wa lā tamsyi fil-arḍi maraḥā(n), innallāha lā yuḥibbu kulla mukhtālin fakhūr(in).

Artinya:

"Janganlah memalingkan wajahmu dari manusia [karena sombong] dan janganlah berjalan di bumi ini dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi sangat membanggakan diri," (QS. Al-Luqman [31]: 18).

2. An-Nur Ayat 30

قُلْ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ يَغُضُّوْا مِنْ اَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوْا فُرُوْجَهُمْۗ ذٰلِكَ اَزْكٰى لَهُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌۢ بِمَا يَصْنَعُوْنَ

Arab Latinnya:

Qul lil-mu'minīna yaguḍḍū min abṡārihim wa yaḥfaẓū furūjahum, żālika azkā lahum, innallāha khabīrum bimā yaṣna‘ūn(a).

Artinya:

"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman hendaklah mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya. Demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Teliti terhadap apa yang mereka perbuat," (QS. An-Nur [24]: 30).

3. Hadis dari Jabir Ra.

:عَنْ جَابِرٍ قَالَ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اسْتَشَارَ أَحَدُكُمْ أَخَاهُ فَلْيُشِرْ عَلَيْهِ

Artinya:

"Dari Jabir dia berkata: Rasulullah Saw. bersabda: 'Apabila salah seorang dari kalian meminta petunjuk kepada saudaranya, hendaklah ia menunjukkan jalan yang benar.'" (Kitab Ibnu Majah No. 3737).

Contoh Adab Berjalan dalam Islam

Saking rinci dan sempurnanya Islam, bahkan adab berjalan pun ada aturannya. Berikut adab berjalan menurut Islam yang diteladani dari Rasulullah Saw sebagaimana dikutip dari buku Akidah Akhlak (2020) karya Muta'allimah.

1. Berjalan dengan tenang dan sopan

Seorang muslim berjalan tidak tergesa-gesa, tenang, dan menjaga kesantunan. Artinya, matanya tidak jelalatan ke mana-mana, fokus ke jalan, tidak terlalu lambat, dan tidak juga terlalu cepat.

Hal ini sesuai sabda Rasulullah SAW: "Terlalu cepat berjalan bisa menghilangkan keindahan orang mukmin."

2. Berjalan tidak sombong

Islam melarang umatnya berjalan dengan sombong, dada dibusungkan dan pandangan mata mendongak, seolah menantang orang lain. Hal ini tergambar dalam firman Allah SWT dalam Surah Al-Isra ayat 37:

“Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung,” (QS. Al-Isra [17]: 37).

3. Tidak gontai dan malas-malasan dalam berjalan

Seorang muslim dianjurkan berjalan dengan energik, tidak loyo, dan tidak gontai.

Diceritakan bahwa Umar bin Khattab amat membenci orang yang berjalan malas-malasan. Suatu ketika, ia melihat seorang pemuda berjalan dengan gontai, ia lantas bertanya: "Apakah kamu sakit?".

Lalu pemuda itu menjawab, "Tidak." Dengan tegas, Umar lalu mengangkat cambuk dan memukul pemuda itu. Ia lantas menyuruh pemuda itu berjalan dengan tegap.

Hal ini juga diteladankan Rasulullah Saw. dari hadis yang diriwayatkan Abdullah bin Abbas, ia berkata:

“Nabi Saw. jika berjalan beliau berjalan dengan energik, sehingga sangat terlihat bahwa beliau bukan orang yang lemah dan juga bukan orang yang malas,” (HR. Al-Baghawi).

4. Tidak mendahului orang tua

Adab berjalan yang lain adalah menghormati orang tua dengan tidak mendahului mereka tanpa izin.

Jika sedang ada urusan mendesak, sebaiknya meminta permisi sehingga orang tua tersebut tidak merasa dilangkahi.

5. Tidak berjalan sambil makan

Sebaiknya seorang muslim tidak berjalan sambil makan, meskipun hanya makanan kecil. Jika sedang terburu-buru, maka makanan sebaiknya dikunyah dan ditelan, barulah berjalan.

6. Tidak berjalan dengan satu sandal

Rasulullah SAW melarang umatnya berjalan dengan aneh dan tidak sesuai kepantasan, misalnya berjalan dengan satu sandal, ia bersabda:

"Janganlah seseorang dari kamu berjalan dalam satu sandal. Hendaknya kedua sandal tersebut dipakai atau dilepas semua," HR. Bukhari).

Selain adab-adab di atas, seorang muslim juga sebaiknya memperhatikan akhlak lainnya yang sering kali berhubungan dengan aktivitas berjalan.

Sebagai misal, dalam buku Bimbingan Akhlak (2019), Umar Ahmad Baraja menuliskan bahwa ketika akan keluar rumah dan mulai berjalan, jangan lupa mendahulukan kaki kanan.

Selain itu, ketika berjalan, lalu bertemu orang lain, dianjurkan untuk mengucapkan salam kepada mereka, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

“'Hak seorang muslim atas muslim yang lain ada enam.' Beliau pun ditanya, 'Apa saja, Ya Rasulullah?' Jawab beliau, 'Jika engkau bertemu dengannya, ucapkan salam kepadanya. Jika dia memanggilmu, penuhi panggilannya ... ” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Bagaimana Cara Rasulullah SAW Berjalan?

Ada banyak sunah yang dapat diteladani dari sosok Rasulullah Saw, salah satunya adalah cara berjalannya. Berikut ini cara Rasulullah Saw. berjalan:

  • Rasulullah berjalan dengan tegak.
  • Rasulullah berjalan dengan tubuh condong ke depan.
  • Rasulullah melangkah dengan tenang tapi cepat.
  • Rasulullah berjalan seperti sedang turun.
  • Rasulullah menoleh dengan penuh dan banyak menunduk.
  • Rasulullah mendahului orang yang dijumpai dengan ucapan salam.
  • Rasulullah tidak berjalan dengan menyeret kakinya.

Sumber: Tirto.id


Pemkot Pekalongan batasi lalu lintas ternak cegah penyebaran PMK

Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, melakukan pembatasan lalu lintas hewan ternak sebagai upaya mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku pada sapi. Pejabat Otoritas Veteriner Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan Fitria Kurniawati di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa pihaknya tela...

Gunung Lewotobi naik Level IV Awas setelah 987 gempa hembusan

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) ke Level IV (Awas) setelah terdeteksi mengalami 987 gempa hembusan dalam lebih dari sepekan terakhir. Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid ...

PBSI perluas jangkauan bulu tangkis ke seluruh lapisan masyarakat

Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) tak hanya fokus pada peningkatan prestasi, tetapi juga memastikan olahraga tepok bulu ini menjadi bagian hidup semua orang di Indonesia. Langkah nyata yang dilakukan adalah dengan memberikan dukungan terhadap turnamen Badminton Pelajar dan Turnamen Badmint...

Kemensos dan Kementerian PPPA ajak Muslimat NU kerja sama

Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengajak PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) untuk bekerja sama dalam mewujudkan target pembangunan ke depan saat Kongres XVIII di Surabaya, Jawa Timur. "Kami mengajak Muslimat untuk bersama-sama berko...

Kurs rupiah Kamis diperkirakan cenderung bergerak "sideways"

Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede memperkirakan bahwa nilai tukar (kurs) rupiah cenderung bergerak sideways (dalam rentang sempit). “Nilai tukar rupiah cenderung bergerak sideways pada perdagangan Rabu (12/2) malam, seiring investor yang masih menunggu rilis data inflasi AS (Amerika Se...

PT Timah bangun penahan abrasi di Pantai Pongkar

PT Timah Tbk akan membangun penahan abrasi sepanjang 100 meter di Pantai Pongkar Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, guna mengurangi dan mencegah dampak abrasi di pemukiman warga pesisir kawasan pantai daerah itu. "PT Timah telah menyosialisasikan rencana pembangunan penahan abrasi di Pa...

Korban tewas bom bunuh diri Afghanistan bertambah jadi delapan orang

Jumlah korban tewas akibat serangan teroris bom bunuh diri di Kota Kunduz bertambah menjadi delapan orang, kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan. "Kemarin kita menyaksikan insiden yang menyayat hati di Kota Kunduz. Delapan orang, termasuk mujahidin dan warga sipil, yang menjadi m...

Komisi XI DPR setuju efisiensi belanja Bappenas Rp1 triliun lebih

Komisi XI DPR RI menyetujui efisiensi belanja Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran (TA) 2025 yang bersumber dari rupiah murni sebesar Rp1,002 triliun. Secara rinci, efisiensi anggaran di...

Keppres biaya haji terbit mengatur besaran Bipih per embarkasi

Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 6 Tahun 2025 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 Hijriah /2025 telah terbit, yang mengatur besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) per embarkasi. "Alhamdulillah Keppres biaya haji 2025 sudah terbit. BP Haji mendukung penyelenggaraan ha...

Kejari Tangerang-Banten tetapkan dua orang tersangka korupsi APBDes

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang, Banten, menetapkan dua orang sebagai tersangka kasus korupsi penyimpangan pada Sistem Pencairan APBDes tahun anggaran 2024. Adapun kedua orang yang ditetapkan sebagai tersangka tersebut, antara lain AI dan HK sebagai operator desa. "Penyidik Bida...