BKKP Kemenhub jangkau pelaut di Kalsel patuhi MCU syarat berlayar

Badan Layanan Umum (BLU) Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan RI menjangkau para pelaut di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk mematuhi pelaksanaan medical check up (MCU) sebagai syarat penting berlayar.

 

“Hari ini kami ke Kalimantan Selatan, sesuai perintah Ditjen Hubla, kami harus melayani daerah-daerah yang belum terjangkau untuk memastikan kesehatan para pelaut,” kata Kepala Seksi Kesehatan Pelaut dan Tenaga Penunjang Keselamatan Pelayaran (TPKP) BKKP Ditjen Hubla Kemenhub Haryanto usai Sosialisasi MCU Onsite Pelaut dan TPKP di Banjarmasin, Kalsel, Selasa.

Dia menekankan MCU ini penting karena terkait dengan kondisi kesehatan pelaut, bahkan sesuai dengan amanat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang berhubungan dengan kondisi fisik pelaut.

“Melalui Ditjen Hubla, BKKP harus hadir menjangkau hingga ke daerah. Dalam sosialisasi ke daerah, kami juga menerima berbagai masukan dari para pelaut agar teknis MCU dari Kemenhub ini dapat diperbaiki ke depan,” ujarnya.

Haryanto mengatakan, masukan dari para pelaut penting sebagai bahan evaluasi pihaknya sehingga nanti pemberian sertifikat berlogo garuda kepada para pelaut yang sudah melakukan MCU, memenuhi standar sesuai aturan yang berlaku.

Dia menegaskan, sebagai BLU yang dipercaya Ditjen Hubla Kemenhub, BKKP terus memberikan pelayanan prima ke daerah-daerah yang belum terjangkau.

“Pelaksanaan sosialisasi maupun MCU di Kalsel, bekerja sama dengan lembaga UPT Kemenhub yang ada di provinsi/kabupaten/kota, salah satunya KSOP Banjarmasin,” ujarnya.

Dalam sosialisasi di Kalsel, BKKP Ditjen Hubla mengundang para pelaut dari berbagai pihak, mulai dari Navigasi Banjarmasin, KSOP Banjarmasin KSOP Kotabaru, Unit Pelaksana Pelabuhan Kintap, Pelindo Sub Regional Kalimantan, BUMD bidang pelayaran, INSA Banjarmasin, ISAA Kalsel, Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin, perusahaan pelayaran, perusahaan keagenan kapal, serta insan maritim lainnya.