Unhas-KLHK bahas kolaborasi pengelolaan sampah berkelanjutan

2025-02-06 09:29:02


Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa bersama Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup KLHK Wilayah Sulawesi dan Maluku, Asri Rasul, membahas kolaborasi pengelolaan sampah kampus sebagai bagian dari peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).

Asri Rasul di Makassar, Selasa, memberikan beberapa gambaran tentang komitmen KLHK dalam mendorong peningkatan lingkungan dan kehutanan.

Tidak hanya itu, berbagai strategi dan langkah konkret yang dilakukan, termasuk untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah, mendukung program keberlanjutan dan kepedulian terhadap lingkungan.

Lebih lanjut, Asri Rasul menyampaikan kampus sebagai institusi akademik memiliki peran penting dalam menciptakan kesadaran dan budaya pengelolaan sampah yang lebih baik.

Menurut dia, Universitas Hasanuddin merupakan panutan yang baik dengan berbagai aksi nyata yang dilakukan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan termasuk dalam sektor lingkungan.

Menurut dia, Unhas dapat menjadi pionir dalam implementasi program pengelolaan sampah yang lebih sistematis dan berkelanjutan. Apalagi dengan berbagai kolaborasi yang dilakukan seperti bersama pemkot dan pemerintah Jepang, banyak hal yang bisa dicontoh dari Unhas.

"Kita bisa bekerja sama juga dengan SDGs Unhas pada berbagai program strategis,” jelas Asri Rasul saat bertemu di Ruang Rektor, Lantai 8 Gedung Rektorat, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar.

Sementara Rektor Unhas, Prof JJ menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan inisiatif dari KLHK dalam mendukung pengelolaan sampah kampus.

Dia memberikan gambaran tentang komitmen kuat dan aksi nyata dalam mendukung pembangunan berkelanjutan termasuk dalam sektor lingkungan.

Misalnya saja kolaborasi yang dilakukan Unhas bersama Pemerintah Kota Makassar dan Jepang dalam sektor lingkungan. Menurut dia, sebagai perguruan tinggi Unhas harus menjadi contoh terbaik melalui berbagai sektor.

“Melalui kolaborasi ini Unhas secara berkelanjutan dapat menghadirkan solusi inovatif yang tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga bisa menjadi model bagi institusi pendidikan lainnya," ujarnya.

"Nanti kita bisa membuat road map yang bisa disepakati bersama, karena ada beberapa program yang sudah kami jalankan, nanti tinggal dikolaborasikan, karena tujuannya sama,” lanjut Prof JJ.

Prof JJ menambahkan, kampus menjadi role model kebijakan dan aksi tentang pengelolaan sampah. Dirinya mengungkapkan harapannya terhadap pengelolaan sampah di kampus dan di masyarakat.

Sumber: Antara