RSUD Sayang rawat sembilan orang pimpinan dan staf Unsur Cianjur
2025-02-06 07:01:02
Rumah Sakit Umum Daerah Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat merawat sembilan orang pimpinan dan staf Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana (Unsur) yang mengalami kecelakaan di Kabupaten Sukabumi.
Humas RSUD Sayang Cianjur, Asep Hilman, di Cianjur, Selasa, mengatakan 13 orang pasien yang merupakan pimpinan dan staf Faster Unsur Cianjur sempat mendapat perawatan di RSUD Palabuhanratu, Senin (3/2), namun dipindahkan ke Cianjur.
"Empat orang langsung pulang ke rumah karena hanya mengalami luka ringan, sedangkan delapan orang lainnya menjalani perawatan medis di sejumlah ruangan di RSUD Sayang, sedangkan satu orang dirujuk ke RSHS Bandung karena luka serius," katanya.
Dia menjelaskan, setelah seluruh pasien mendapat penanganan, sembilan orang di antaranya mengalami luka serius mulai retak dan patah tulang, hingga luka robek di bagian kepala dan tangan diduga akibat terjepit saat minibus yang ditumpangi terjungkal.
Sehingga satu orang di antaranya terpaksa dirujuk karena luka yang diderita perlu penanganan serius di rumah sakit yang lebih besar, setelah tim medis melakukan pengelompokan pasien berdasarkan tingkat keparahan kondisi atau lukanya.
"Delapan orang yang menjalani rawat inap mendapat penanganan khusus dari dokter spesialis dengan harapan penanganan cepat dilakukan sehingga korban cepat sembuh dan beraktivitas seperti semula," katanya.
Seperti diberitakan minibus bernopol merah F 7018 W mengalami kecelakaan tunggal di Letter S, Jalan Alternatif Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang mengakibatkan belasan penumpang terluka pada Senin.
"Jumlah korban kecelakaan lalu lintas yang dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu sebanyak 13 orang," Humas RSUD Palabuhanratu Billy Agustian di Sukabumi.
Dari jumlah korban yang dievakuasi ke rumah sakit milik Pemkab Sukabumi, kata dia, sebanyak sembilan orang mengalami luka berat dan empat lainnya luka ringan.
Sumber: Antara