Pemkab Bangka Barat fasilitasi Pesta Adat Ruwah Desa Pusuk

2025-02-03 15:33:02


Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memfasilitasi pelaksanaan tradisi Pesta Adat Ruwah Desa Pusuk sebagai salah satu upaya pelestarian kebudayaan yang ada di daerah itu.

"Pesta Adat Ruwah Desa Pusuk yang berada di Kecamatan Kelapa ini merupakan salah satu tradisi turun temurun yang digelar rutin setiap tahun, selain sebagai ajang menjalin silaturahim, kegiatan ini juga sebagai wujud pelaksanaan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari yang dilakukan warga setempat," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka Barat Muhammad Ali di Mentok, Senin.

Pemkab Bangka Barat membantu pembiayaan yang sudah disiapkan melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kabupaten sebesar Rp15 juta.

Menurut dia, pelaksanaan Pesta Adat Ruwah Desa Pusuk dilaksanakan setiap tahun dalamĀ  menyambut bulan suci Ramadhan yang diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan, antara lain khataman Al Quran yang diikuti para remaja di desa tersebut.

Selain itu, kegiatan juga diisi dengan arak-arakan mengelilingi kampung yang diikuti para peserta khataman Al Quran bersama keluarga yang dilanjutkan dengan "Bedulang nganggung" (bahasa lokal untuk kenduri bersama).

"Pada pelaksanaan Pesta Adat Ruah seperti ini, warga juga melakukan gelar griya sebagai bentuk mengeratkan tali silaturahim seluruh warga dan sanak saudara ataupun para kerabat dari luar desa," katanya.

Tradisi gelar griya ini terbuka untuk seluruh warga yang datang ke desa tersebut bisa bertamu di setiap rumah warga untuk menikmati hidangan yang sudah disiapkan tuan rumah.

Kepala Desa Pusuk Hopermen Daus mengatakan tradisi ruah dan khataman Al Quran rutin digelar setiap tahun menjelang bulan suci Ramadhan dan ini sudah dilaksanakan turun- temurun.

"Kami berterima kasih kepada Pemkab Bangka Barat yang ikut berpartisipasi membantu memfasilitasi pelaksanaan tradisi ini, semoga tahun depan lebih baik lagi," katanya.

Melalui kegiatan tersebut diharapkan generasi muda di Desa Pusuk membekali diri dengan nilai-nilai agama Islam dan mampu melaksanakan ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

"Kegiatan ini selain upaya menjaga nilai-nilai luhur tersebut, juga diharapkan bisa meningkatkan sektor ekonomi, sosial budaya dan pariwisata, khususnya di Desa Pusuk," katanya.

Sumber: Antara